Hingga saat ini, Golkar masih tetap mendukung Erlangga Hartarto sebagai calon presiden. Keputusan ini masih perlu dibahas lebih lanjut oleh partai-partai yang terlibat dalam koalisi untuk mencapai kesepakatan yang solid.
Gabungnya Partai Golkar ke dalam koalisi Gerindra-PKB ini diharapkan dapat memperkuat kekuatan politik koalisi dan strategi dalam menghadapi kontestasi politik yang akan datang.
Kehadiran Partai Golkar dalam koalisi ini juga dianggap penting mengingat sejarah dan pengaruh politik yang dimiliki oleh partai tersebut. Dengan bergabungnya Partai Golkar, koalisi ini akan semakin memperluas basis dukungan politiknya dan memiliki potensi yang lebih kuat dalam meraih suara pada pemilihan umum mendatang.
Namun, proses penggabungan partai ini juga masih memerlukan waktu dan usaha yang lebih lanjut. Pembentukan koalisi politik bukanlah hal yang mudah, mengingat perbedaan-perbedaan yang mungkin timbul antara partai-partai yang terlibat. Oleh karena itu, akan menjadi tugas para pemimpin partai untuk menjalin komunikasi dan diskusi yang intensif guna mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Koalisi antara Partai Golkar, Gerindra, dan PKB ini menjadi sebuah langkah politik yang menarik dalam dinamika perpolitikan di Indonesia. Hal ini akan mempengaruhi strategi-strategi politik yang akan dijalankan oleh partai-partai tersebut dalam menghadapi pemilihan umum dan mengambil peran yang signifikan dalam pembentukan pemerintahan di masa depan.