Disampaikanya,selama ini Kota Kediri sudah memiliki icon dan ada nilai historisnya yaitu Goa Selomangkleng. Ia menganggap pengolahan tempat wisata tersebut belum dilakukan secara kreatif inovatif dan kecenderungan monoton.
Sebaliknya, jika lokasi tersebut dapat dikelolah secara baik dan inovatif, tidak menutup kemungkinan nantinya jumlah pengunjung akan bertambah banyak. Muser zaidib mengangangap semestinya ada perbaikan pada Goa selomangkleng mengingat anggaran Pemerintah Kota Kediri cukup banyak.
” Mestinya itu diperbaiki, biar masyarakat senang ber wisata disitu. Kan anggaran Kota Kediri banyak. Kemarin sampai silpa 535 miliar.” Ujarnya. Meski begitu, Muzer menganggap Dinas Pariwisata Kota Kediri,selama ini sudah berupaya mengelolah lokasi wisata Goa Selomangkleng, tetapi kinerjanya harus lebih ditingkatkan lagi.( wing/dik)