Gresik, Memo.co.id
Panitia yang menggelar event tarian erotis dibalik acara Hari Ulang Tahun Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Chapter Gresik di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, mengaku salah dan minta maaf. Namun, beberapa pejabat dinas di Gresik mengaku tidak tahu dan mengaku tidak bertanggungjawab.
Sebelunya, izin yang diberikan pada panitia even memang acara ulangtahun dan pemberian santunan anak yatim dan hiburan. Panitia juga membuat pamflet dan brosur berupa berbagai acara dalam even tersebut, diantaranya tarian seksi atau sexy dance. Petugas Satpol PP juga berada di lokasi acara.
“Kami mengaku salah, kami mohon maaf kepada semua pihak. Termasuk kepada semua warga Gresik. Dalam hal izin, memang ada salah paham. Kawan kami yang mengurus izin cuma menyampaikan bahwa acara dalam kegiatan ini hanya elekton, bantuan anak yatim dan safety riding saja,” kata Ketua panitia, Alfi Syahri.
Demikian juga Rizki Villiant Ismaryono, Ketua YVCI Gresik. Dia mengaku tidak ada niatan untuk mencemari hari santri, merusak citra Gresik sebagai kota santri dan sebagainya.
“Kami benar-benar menyesal, dan mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar dia.
Alvi dan Rizki sengaja dihadirkan oleh Pemkab Gresik untuk mengklarisikasi masalah yang sedang ramai diperbincangkan banyak kalangan di Gresik.