Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid mengatakan, razia ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif di Kota Kediri. Sasarannya, beberapa lokasi yang disinyalir rawan di jadikan tempat mesum. “Seperti Bong Chino, kos-kosan dan sejumlah lokasi rawan lainnya,”ujarnya usai razia, Rabu siang (5/7/17).
Dia menjelaskan, saat petugas melakukan razia, 9 ABG yang terdiri dari 5 laki- laki dan 4 perempuan tersebut terkocar- kacir mengetahui petugas datang. Salah satu dari 9 ABG yang merupakan warga luar Kota Kediri mencoba melarikan diri ketika petugas datang. Namun langkah petugas lebih cepat, sehingga ABG yang terdiri dari 7 warga Kabupaten Nganjuk dan 2 warga Kabupaten Kediri dapat dirazia. “Informasinya ada yang mencoba lari ketika kami datang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami bawa ke kantor untuk mendapatkan tindakan edukatif,”jelasnya.
Usai mendapatkan tindakan edukatif dan dilakukan pendataan, 9 ABG tersebut menyanyikan lagu kebangsaan sebelum kembali diserahkan kepada kedua orang tuanya. “Seperti prosedurnya, tetap kami lakukan tindakan edukatif sebelum diserahkan ke orang tua masing-masing anak,”pungkas Nur Khamid.(eko)