Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Operasi SAR Ditutup Resmi, Bupati Purworejo Meminta Maaf

×

Operasi SAR Ditutup Resmi, Bupati Purworejo Meminta Maaf

Sebarkan artikel ini
Foto: Daftar Desa Yang Terkena Bencana Longsor
Example 468x60

Foto: Daftar Desa Yang Terkena Bencana Longsor
Foto: Daftar Desa Yang Terkena Bencana Longsor

Purworejo, memo.co.id
Seluruh operasi penyisiran serta pencarian korban longsor dan banjir bandang secara resmi tepat dihari ke tujuh dinyatakan ditutup, Jumat 26/6/2016

Penutupan seluruh penyisiran serta operasi di dua kabupaten yakni kabupaten purworejo dan kebumen akibat bencana longsor dan banjir bandang
“operasi SAR akibat tanah longsor maka seluruh kegiatan pencarian korban, baik yang di desa Donorati dan Caok di Purworejo maupun yang di desa Sampang Kebumen resmi ditutup, ” tegas Agus Haryono kepala SAR Semarang.
Bupati Purworejo Agus Bastian menyampaikan,maaf sebesar-besarnya kepada 4 keluarga korban longsor yang sampai saat ini belum ditemukan dan dinyatakan hilang.

berbagai aspek kesulitan dalam pencarian korban 4 yang belum ditemukan sangat kecil untuk ditemukanya serta pihak keluarga korban longsor dan banjir bandang sudah menyatakan untuk mengikhlaskannya.

Apresiasi Dari dua Kabupaten yakni purworejo dan Kabupten Kebumen dilangsir oleh dua Bupati yakni Agus Bastian (bupati Purworejo dan Yahya Fuad (bupati Kebumen) disela penutputan operasi SAR menyatakan “penghargan sebesar-besarnya kami ucapakan kepada Tim Sar,Tagana,Bagana,TNI/Polri maupun Tim relawan dari masyarakat yang membantu dalam penyisiran serta pencarian warga kami yang tertimpa tanah longsor dan banjir bandang serta terima kasih untuk Basarnas yang telah menyediakan SDM dan alat-alat berat sehingga dalam pencarian korban longsor tidak kesulitan ,” terang Agus Bastian Bupati Purworejo.

Korban yang belum ditemukan dikab. Purworejo ada 3,yakni Slamet, Jumadi dan Saman, korban longsor di kab.Kebumen satu yakni Sutinyem korban tertimbun tanah longsor.

Saat ini,total korban jiwa akibat tanah longsor serta banjir bandang dititik yang parah yakni Purworejo dan Kebumen mencapai 59 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, empat orang tidak ditemukan dan dinyatakan hilang‎. (Pw)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.