Trenggalek, Memo
Opak Gambir, Jajanan Khas Zaman Doeloe, Diproduksi Warga Gembleb Pogalan, Pesanan Rame. Pengrajin opak gambir ini, salah satunya Muyoso dan keluarga.
Makanan ringan satu ini memang membuat orang ketagihan, karena rasa serta teksturnya yang renyah, harganya yang begitu terjangkau, juga membuat opak gulung disukai banyak orang. Bahan serta alat gampang didapat dan membuatnya cukup mudah.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti ini, biasanya produsen opak gulung atau opak gambir kebanjiran pesanan. Produsennya pun sekarang, bisa di hitung dengan jari, karena tidak semua orang mau dan mampu bertahan memproduksi opak gulung atau pun sejenisnya.
Muyoso beserta isteri adalah salah satu pembuat jajanan opak gulung, warga RT 30 RW 11 Dusun Suren Desa Gembleb Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, melimpah pesanan menjelang lebaran tahun ini.
Dirinya beserta isteri harus betah berhadapan dengan panasnya kompor serta berdiri berjam-jam untuk menghasilkan opak gulung sesuai dengan pesanan para pelanggannya.
Adonan dimasukkan ke dalam cetakan model jepit dan dipanggang di atas nyala api.
Tangannya nyaris tak berhenti selalu bergerak saat harus mengisi cetakan yang kosong, mengangkat opak yang telah mateng, sesekali mengaduk adonan biar tidak mengental -; jadi tangannya harus cekatan dan bekerja kontinyu, harapannya agar opak gulung yang dihasilkan tidak gosong dan sesuai dengan rasa di lidah pelanggan.
Opak gulung atau opak gambir, yaitu makanan khas daerah yang telah lama ada, makanan ini satu diantara jenis kuliner masa lalu yang masih lestari keberadaannya.