Penelitian perusahaan menunjukkan bahwa Fexuprazan mampu melindungi mukosa usus kecil dari kerusakan yang diakibatkan oleh NSAID serta menghambat proses inflamasi di sel esofagus, secara efektif mengurangi peradangan yang terkait dengan refluks asam.
Selain itu, studi lain mengungkapkan bahwa Fexuprazan memiliki efek menguntungkan pada mukosa lambung setelah infeksi Helicobacter pylori, dengan secara signifikan mengurangi peradangan.
Hasil uji klinis Fase 3 terbaru di Korea Selatan menunjukkan bahwa Fexuprazan lebih efektif dibandingkan esomeprazole, dengan lebih banyak pasien mengalami perbaikan gejala dalam beberapa hari pertama pengobatan. Durasi aksi Fexuprazan yang mencapai 9 jam juga membantu mengendalikan gejala Erosive Esophagitis pada malam hari, yang sangat penting untuk kenyamanan dan kualitas hidup pasien.
Dengan inovasi ini, Daewoong Pharmaceutical berharap Fexuprazan dapat menjadi solusi unggulan dalam menangani penyakit asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup pasien di Indonesia.
Efektivitas Fexuprazan dalam Mengobati Penyakit Asam Lambung
Fexuprazan menunjukkan keunggulan signifikan dibandingkan obat tradisional dalam menangani penyakit asam lambung. Dalam penelitian terbaru, obat ini mampu memberikan perlindungan mukosa usus kecil dari kerusakan akibat NSAID dan mengurangi inflamasi pada sel esofagus. Kecepatan kerja Fexuprazan juga menjadi salah satu faktor yang menjadikannya lebih unggul, karena tidak memerlukan aktivasi oleh asam lambung.