Example floating
Example floating
Kabar Daerah

NYAMUK LORENG STRESS, WABAH “DBD” DI MALANG MENINGKAT

×

NYAMUK LORENG STRESS, WABAH “DBD” DI MALANG MENINGKAT

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

foging
Malang, Memo.co.id –Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) akibat gigitan “Nyamuk Loreng”, pada kurun waktu Bulan Januari sampai dengan Bulan April 2016, biasanya cenderung meningkat. Nyamuk DBD berkembang pesat dan menyerang diawal juga diakhir perubahan iklim, seperti saat ini. Saat ini sudah ada claim pembuat vaksin tetapi yang terbukti teruji dan manjur untuk infeksi virus DBD, belum ada.
Gerakan Serentak “GERTAK”, pencegahan untuk DBD yang sudah didengungkan oleh DINKES Kota Malang dan telah menjadi kebiasaan Masyarakat Kota Malang saat ini, adalah mengikuti Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), mematikan nyamuk dengan memutus rantai kehidupan larva nyamuk yaitu dengan cara “ 3M + ”: 1. Menguras tempat penyimpanan/penampung air, 2. Menutup tempat penampung air ,3. Mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air. Plusnya adalah membunuh larva dengan obat. Di lingkungan Rukun Tetangga di masing-masing Kelurahan di Kota Malang, diadakan kerja bakti untuk membersihkan drainase primer, tersier juga selalu membuang endapan lumpur di dasar saluran sehingga aliran air got terus lancar tidak ada genangan (kemiringan dasar saluran drainase minimal 2%). Rumput-rumput liar tempat berkumpulnya nyamuk juga perlu dibersihkan dan diajukan fogging.
Seperti yang disampaikan oleh Puji Lestari Kepala Seksi Pengendalian Penyakit, di DINKES Kota Malang, 15/4/16, ”Fogging bukan satu-satunya cara untuk memberantas sarang nyamuk, Fogging hanya akan membunuh nyamuk yang dewasa saja, larva dan telur tidak mati, tetapi resikonya nyamuk malah akan stress dan justru membuat nyamuk bertelur 10x lipat lebih banyak, apabila dilakukan fogging sembarangan”. Selain effect tersebut, dikatakan juga “Fogging tidak baik untuk kesehatan manusia karena bisa merusak syaraf, yang paling baik adalah melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)”.
Di Kota Malang, sesuai informasi dari Kepala Seksi Pengendalian Penyakit DINKES Kota Malang. Pada saat ini realisasi pelaksanaan foging telah dirubah. Bila di tahun sebelumnya Peralatan Foging di pooling di DINKES Kota Malang, sekarang Peralatan Foging ditempatkan di masing-masing PUSKESMAS di Kota Malang. Sehingga apabila dibutuhkan, masyarakat bisa membuat Surat Permohonan untuk Fogging dan cukup di tanda-tangani Ketua RT setempat saja. Nantinya akan ada Team dari PUSKESMAS setempat untuk melakukan pengecekan di lokasi. Dijelaskan juga bahwa Pemerintah Kota Malang akan mensuport berapapun biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program fogging ini, “Jadi Bila Tidak Ada Fogging Bukan Masalah Anggaran tetapi Fogging itu Racun”,” Saya Berpesan Kepada Team Saya Jangan Sampai Nyamuk Malah Menjadi Stress” demikian yang dikatakan oleh Puji Lestari. ( david )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.