Memo Trenggalek
Berbagai macam kuliner yang ditawarkan di lajur jalan utama Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek ini, hampir semuanya menggugah selera, dan sangat mudah di jangkau oleh kantong.
Dari masakan yang ringan, hingga khas asli Trenggalek pun tersedia di sini.
Salah satu warung yang banyak di kunjungi pembeli dan di gemari oleh pengunjungnya adalah warung sate M. Yahya, seorang pendatang dari Pulau Madura.
Tepat di sebelah selatan pasar tradisional Bendorejo, yang hanya dipisahkan oleh jalan raya, Anda dapat menemukannya serta didepan warung ada tulisan warung sate ayam Madura. Bukanya, mulai jam 9 pagi, hingga malam hari.
Saat saya tanya, dalam sehari berapa ekor ayam yang dia sembelih untuk warungnya, ia pun menjawab dalam bahasa Madura yang sama sekali tidak saya mengerti. Dan kening saya pun berkerut tak mampu mengartikannya.
Padahal, ayamnya dari Trenggalek dan sekitarnya, bukan dari ayam yang ada di pulau Madura. Mungkin karena dirinya berasal dari trettan. Ada-ada saja.
Di samping kanan kiri warung sate ayam Madura ini, nampak berjejer warung-warung, warung sate kambing, angkringan, warkop.