Pertama kali yang menemukan nenek itu adalah cucunya sendiri. Ketika musibah terjadi, cucunya tidak ada di rumah. Dia pulang dini hari karena cucunya sedang bersama teman temannya. Ketika ditemukan, nenek Nayuha dalam kondisi sudah tergeletak di dalam rumah dengan berlumuran darah.
“Ketika pertama kali ditemukan, ibu Nayuha penuh dengan luka di bagian leher dan wajah. Sedang di bagian pergelangan tangannya putus,” kata Sapari, saudara sepupu korban pada wartawan, saat ditemui di Kamar Mayat RSUD dr R Soedarsono Pasuruan Rabu siang.
Menurut keterangan Sapari, kasus pembunuhan dengan sadis ini terjadi pada Rabu dini hari dan tidak diketahui oleh siapapun. Nenek yang jadi korban pembunuhan sadir ini saat kejadian di dalam rumahnya sendirian. Sedang cucunya sedang berada di luar rumah. Cucunya baru mengetahui kejadiannya setelah pulang ke rumah.
Polisi terus mengembangkan penyelidikan dengan cara memintai keterangan beberapa saksi, serta melakukan olah TKP di rumah milik nenek yang sudah lama menjanda tersebut. Dugaan kuat, pelaku melakukan pembunuhan dengan cara sadir melibatkan beberapa orang. ( mar )