Madiun, Memo.co.id
Ini perkawinan terindah dalam hidup dua pasangan beda usia. Kamis, 16 Maret 2017 kemarin, adalah momen terindah dalam hidup pasangan Rokim dan Tampi. Rokim berusia 24 tahun, sedang Tampi berusia 67 tahun, Perkawinan keduanya digelar di Dusun Petung Desa Gemarang Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun.
Keputusan Rokim untuk mempersunting Tampi adalah keputusan bulat dilandasi rasa cinta. Rokim sangat mencintai wanita yang selisih usianya 43 tahun lebih tua dari usianya. Sedang Tampi, juga sangat mujur bisa dipersunting oleh jajaka tingting dan masih terlihat lugu.
Rokim lahir di Nganjuk tahun 1993, sedang Tampi lahir di Madiun pada tahun 1950. Perkawinan beda usia tersebut dilaksanakan cukup meriah meski sangat sederhana. Kemanten laki laki berusia 24 tahun, masing perjaka ting ting. Sedang wanita berusia 67 tahun.
Meskipun sudah nenek nenek tap masih rasa perawan. Keduanya merajut tali asmara laksana Rama dan Sinta. Mereka tidak mau dipisahkan siapapun, meski beda umur.
Perkawinan keduanya berjalan sederhana. Kerabat dan tetangga dekat ramai ramai menyaksikan perkawinan mereka berdua.
Prosesi perkawinan berjalan lancar. Terlihat si pria memakai jas dengan baju kemeja putih dan peci hitam. Sedangkan mempelai perempuan memakai baju pakaian berwarna keemasan dan kerudung ungu.
Keduanya diantara pada sebuah pelaminan sederhana.
Di hadapan pasangan kemanten tersebut terhampar tikar untuk orang-orang yang biasa dipakai duduk ketika kondangan. Ketika direkam dalam vidio amatir, keduanya disuruh untuk akting mesra dengan cara saling merangkul. Mempelai perempuan pun sigap merangkul suaminya. Namun, si pria sesaat diam saja.
Setelah agak kikuk, kemudian mereka berdua saling berangkulan. Di bagian kanan dan kiri kedua mempelai ada beberapa bunga yang sengaja dipersembahkan untuk kedua pasangan beda usia yang lagi bahagia itu. ( doel )
[youtube width=”100%” height=”300″ src=”auEszc-Nf_k”][/youtube]