Negara China setelah dilanda Covid hingga lozkdown, membuat kondisi negara tersebut tidak kondusif. Banyak pengusaha dari negara komunis tersebut bakal berinvestasi ke Propinsi Jawa Timur. China mengakui bahwa pilihan berinvestasi ke Indonesia karena negara Indonesia dianggap cukup kondusif.
Sun Lai Yung I Presiden Srilanka China Trade and Investment Council menjelaskan keadaan China yang semakin tidak pasti karena lockdown berkelanjutan, perang dagang dengan Amerika dan perang Ukraina Rusia memacu banyak investor yang berada di China ingin mengubah investasi mereka ke negara lain, satu diantaranya ke Indonesia terutamanya Jawa Timur.
Dia mengaku jika Indonesia sekarang ini menjadi satu diantara negara yang memikat karena stabilnya ekonomi nasional dan besarnya kekuatan sumberdaya alam dan pasar dalam negeri.
“Kehadiran kami ke Indonesia untuk membuat pertemanan dan bawa investasi dari China untuk bekerja bersama dengan komune usaha di Indonesia. Dan ajak pelaku bisnis Indonesia untuk tingkatkan perdagangan dengan China. Indonesia dapat memperoleh keuntungan dari perubahan tehnologi dengan perkembangan tehnologi baru yang paling berguna untuk industri di Indonesia,” katanya saat bertandang ke Graha Kadin Jawa timur, Surabaya, Senin (7/11/2022).
Berdasar info jurnalis yang diterima suarasurabaya.net, Sun Lai Yung I menjelaskan jika China mempunyai beragam keunggulan di beberapa sektor, salah satunya dalam soal tehnologi yang paling hebat, yakni 5G telekomunikasi, kereta api cepat, konstruksi lapangan terbang, dermaga, jalan tol, dam (bendungan), waduk, dan listrik tenaga solar cell atau surya.
“Dengan China, karena itu Indonesia dapat bekerja bisa lebih cepat lagi. Keinginannya, China dapat menolong Indonesia jadi negara kuat dalam soal yang lain dan ekonomi. Karena Indonesia berpotensi besar. Ditambah orang Indonesia mempunyai kesayangan yang paling dalam untuk meningkatkan negaranya, mereka benar-benar patriotik sekali. Dengan semangat dan keyakinan itu, karena itu dua negara dapat bersama manfaatkan berteman ini,” tegasnya.
Beberapa sektor yang lumayan disukai oleh investor China salah satunya ialah kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur jalan tol, solar cell atau listrik tenaga surya, listrik tenaga angin dan energi baru terbarukan yang lain.