[ad_1]
Situbondo, Memo
Nasib sebatangkara, sangat miskin, tidak berpenghasilan tetap serta tingggal dihunian yang jauh dari layak tidak tersentuh oleh Program Pemkab Situbondo.
Seorang ibu bernama Sahya warga desa Wringin anom RT 01/ RW 03 kecamatan Asembagus Kabupaten Sirubondo Jatim, bekerja seadanya kadang menjadi buruh lepas di persil lahan tebu PTPN XI, Umurnya yang sudah tidak muda lagi menjadikan tenaga juga lemah sehingga penghasilanpun tidak seberapa jauh dari kata cukup.
Tempat tinggal yang dihuni berdinding bambu(gedhek),lantai dari tanah serta tempat tidur tanpa menggunakan dipan dihampar di atas tanah,sebatangkara serta lahan rumah yang bukan miliknya maka lengkap sudah penderitaan perempuan sebatangkara ini.
Menurut Sugito tetangga dekatnya yang memberikan tempat tinggal, “dalam bekerja sehari harinya untuk menghidupi dirinya kadang dapat Rp 10 Ribu sepuluh ribu kadang tidak sampai mas, yah mungkin karena tenaganya lemah akibat tua dan sakit sakitan,” ujar nya.