NGANJUK , MEMO.CO.ID – Ashar Irfani (14) pelajar SMPN 1 Berbek, warga Desa Watokan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk, sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan tewas Pelajar malang tersebut tewas usai terjatuh ke Dam Kedung Gerit dengan ketinggian 15 meter saat hendak memutas sepedanya.
Informasinya, saat itu sebelum berangkat menyaksikan hiburan di alun-alun setempat, korban bersama teman-temannya bermain sambil bercanda di Dam.
Sebelum kejadian naas itu, korban tetap berada di atas sepeda BMX nya. Dalam keasyikan bercandanya, teman-teman korban meninggalkan korban.
Karena merasa ditinggalkan oleh teman-temannya, korban bermaksud memutar balik sepeda untuk segera menyusul.
Namun Karena terburu-buru dengan posisi berada di bibir sungai, korban bersama sepedanya tergelincir hingga terjatuh ke sungai berkedalaman 15 meter.
Sementara itu, melihat korban terjatuh dan tak kunjung muncul ke permukaan, teman-teman korban berteriak-teriak minta tolong.
Setelah pihak kepolisian bersama petugas pengairan dan masyarakat melakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan di pintu air Dam tersebut.
Setelah berhasil diketemukan korban langsung dievakuasi menuju puskesmas setempat, namun nyawa korban sudah tak tertolong.
Menurut kapolsel Brebek AKP Totok Ismanto mengatakan korban meninggal lantaran mengalami luka pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul . Petugas menduga saat terjatuh korban lepas dari sepeda terlebih dahulu, sehingga kepalanya terbentur sepedanya sendiri jelas mantan kapolsek ngronggot ini.
Meskipun bisa berenang, korban tewas lantaran mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.( adi )