MEMO,Semarang: Puncak musim kemarau tahun 2023 diprediksi semakin kering dengan hadirnya fenomena El Nino, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Dampaknya? Risiko kebakaran yang lebih tinggi. Slamet Supariyanto, Kepala Tim 1 Pos Induk Dinas Kebakaran Kota Semarang, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan.
Puncak Musim Kemarau 2023 Akan Lebih Kering Akibat Fenomena El Nino
Pada bulan Agustus ini, diperkirakan bahwa kita akan mengalami puncak musim kemarau, terutama di wilayah Jawa Tengah, dengan fenomena El Nino yang turut berkontribusi.
Dampaknya adalah musim kemarau puncak tahun 2023 ini akan lebih kering dibandingkan beberapa tahun sebelumnya yang tidak diiringi oleh El Nino.
Tips Mengatasi Risiko Kebakaran saat Musim Kemarau: Dari Dinas Pemadam Kebakaran
Slamet Supariyanto, yang merupakan Kepala Tim 1 di Pos Induk Dinas Kebakaran Kota Semarang, menyampaikan bahwa saat musim kemarau, risiko terjadinya kebakaran menjadi lebih tinggi.
Dia menyatakan, “Kemarau yang berlangsung lama mengakibatkan kondisi kering, terutama di daerah dengan banyak tumbuhan ilalang. Daerah ini rentan terhadap percikan api akibat gesekan dan jika ada bahan mudah terbakar di sekitarnya, risiko kebakaran semakin besar.” Hal ini diungkapkan olehnya pada hari Jumat, tanggal 4 Agustus 2023.
Salah satu kejadian terkait adalah kebakaran yang terjadi di Jalan Setonen Timur pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2023. Kebakaran ini muncul di lahan yang ditumbuhi ilalang, berdekatan dengan pemukiman warga.
Slamet Supariyanto menjelaskan, “Saat musim kemarau, angin panas dan tumbuhan ilalang yang kering di sekitar pekarangan warga menjadi penyebab utama timbulnya api kebakaran. Khususnya di perumahan dengan pekarangan luas yang didominasi oleh ilalang.”
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengirimkan 2 unit mobil pemadam ke lokasi. Dalam waktu satu jam, api berhasil berhasil dipadamkan.
Slamet Supariyanto juga mengimbau warga Semarang agar tetap waspada selama musim kemarau. Dia mengingatkan bahwa berbagai faktor dapat menyebabkan kebakaran.