Ganjar telah berusaha mengajukan wacana hak angket kepada partai pengusungnya di DPR, yaitu PDIP dan PPP. Namun, usulannya harus mendapat dukungan luas dari partai lain agar memenuhi syarat lebih dari 50 persen anggota dewan.
Ganjar menekankan bahwa dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 tidak boleh diabaikan, terlepas dari pertimbangan politik dan dukungan terhadap pasangan calon tertentu. Oleh karena itu, ia mendorong anggota dewan untuk memanggil penyelenggara pemilu dan menuntut pertanggungjawaban mereka.
Ganjar Pranowo Ajukan Hak Angket untuk Selidiki Dugaan Kecurangan Pilpres 2024
Ganjar Pranowo, calon yang didukung oleh NasDem, PKB, dan PKS, menegaskan pentingnya tidak mengabaikan dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024. Ia mengajukan proposal hak angket di DPR dan berupaya memperoleh dukungan dari partai pendukung lainnya.
Namun, keputusan akhir masih bergantung pada arahan dari ketua umum partai. Dalam konteks ini, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu menjadi fokus utama, dengan mendorong anggota dewan untuk menuntut pertanggungjawaban para penyelenggara pemilu.