Example floating
Example floating
KESEHATANLife Style

Misteri Mengerikan Terungkap: Wabah Penyakit Pes Kembali Mengganas di Mongolia!

×

Misteri Mengerikan Terungkap: Wabah Penyakit Pes Kembali Mengganas di Mongolia!

Sebarkan artikel ini
Misteri Mengerikan Terungkap: Wabah Penyakit Pes Kembali Mengganas di Mongolia!
Misteri Mengerikan Terungkap: Wabah Penyakit Pes Kembali Mengganas di Mongolia!
Example 468x60

Pada kasus penyakit pes yang terdeteksi di Cina, dua pasien didiagnosis menderita pes bubonik. Jenis pes ini merupakan yang paling umum ditemui. Bakteri pada pes bubonik menyebar melalui sistem limfatik dan akhirnya mengenai kelenjar getah bening.

Penyakit Pes: Jenis, Gejala, dan Upaya Pencegahan yang Perlu Diketahui

Selain bubonik, ada jenis pes lainnya, yakni pes septicemic di mana bakteri telah masuk ke dalam peredaran darah, serta pes pneumonik yang sangat berbahaya karena bakteri menyerang paru-paru.

Mas Dhito Lanjutkan

Gejala penyakit pes

Tanda dan gejala pes bubonik meliputi:

  • Demam disertai menggigil
  • Tubuh terasa lemah
  • Kejang
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Timbul benjolan seukuran telur ayam di pangkal paha, selangkangan, leher, atau ketiak

Umumnya, gejala pes bubonik muncul dalam rentang waktu 1-7 hari setelah individu terinfeksi. Menurut WHO, penyakit pes bubonik seperti yang ditemukan di Cina dapat berujung fatal apabila tidak ditangani secara tepat dan cepat.

Menurut sumber dari Everyday Health, untuk mengidentifikasi penyakit pes, dokter akan mengambil sampel darah atau kelenjar getah bening dan mengirimkannya ke laboratorium untuk pengujian. Hasil awal dapat diperoleh dalam dua jam, sedangkan konfirmasi resmi memerlukan waktu 24 hingga 48 jam, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Setelah terdiagnosis, pasien penyakit pes seperti yang terjadi di Cina harus menjalani perawatan inap, dan jika terjadi wabah pneumonia pada pasien, langkah isolasi akan diambil dalam ruangan khusus guna mencegah penularan dari satu manusia ke manusia lainnya.

Penyakit Pes Muncul Kembali di Mongolia Bagian Dalam: Penyebab, Gejala, dan Tindakan Pencegahan

Dalam kasus baru penyakit pes di Mongolia bagian dalam, Cina, dua individu telah terjangkit penyakit ini. Pes bubonik, yang merupakan jenis yang paling umum ditemukan, adalah penyebab di balik infeksi ini. Gejala seperti demam, nyeri otot, dan benjolan di berbagai bagian tubuh, harus diwaspadai dengan cermat, terutama jika seseorang memiliki riwayat paparan kutu atau tikus.

Mendiagnosis penyakit ini memerlukan pengujian laboratorium, yang hasil awalnya dapat diperoleh dalam waktu singkat. Namun, konfirmasi resmi memerlukan waktu yang lebih lama. Jika tidak ditangani dengan cepat, pes bubonik dapat berakibat fatal.

Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan, termasuk isolasi pasien yang terinfeksi, perlu diterapkan untuk mengendalikan penyebaran penyakit dari manusia ke manusia. Dalam menghadapi ancaman penyakit pes, kewaspadaan, edukasi, dan tindakan cepat sangatlah penting bagi kesehatan masyarakat.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Jatim

Materi pertanyaan dari peserta didominasi seputar sangsi hukum,…

Daun Pandan, Nggak Cuma Buat Masak, Tapi Juga Banyak Manfaat Kesehatan
KESEHATAN

3. Masalah Kesehatan Mulut Di Indonesia, ada juga…

Perempuan Berkelas Nggak Asal Unggah di Media Sosial, Ini Dia Alasannya!
Humaniora

Di media sosial yang penuh perdebatan, perempuan berkelas…

Agro

Buah ini juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga…

10 Khasiat Daun Kelor Untuk Pengobatan Tubuh Kita, Ini Rinciannya
KESEHATAN

Bahkan, beberapa penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa…

Kosongkan Perut, Pagi Hari Perbanyak Konsumsi Pepaya, Ini 5 Manfaat Nyata
Life Style

Saat pepaya dikonsumsi saat perut kosong, tubuh lebih…