[ad_1]
Situbondo MEMO
Bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk berkontemplasi. (Renungan) , nah Merenungkan apa yang telah kita lakukan, akan lakukan dan tentunya refleksi diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Dalam hal ini, ada banyak cara yang dilakukan untuk mengisi waktu sambil menunggu berbuka puasa alias lebih di kenal ngabuburit. Khususnya di kalangan anak-anak di Situbondo memiliki cara tersendiri untuk ngabuburit. Seperti Anak-anak pedesaan di Kabupaten Situbondo Jawa Timur (Jatim) sedang mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan memancing.
Didesa Semiring Kecamatan Magaran Situbondo, Setiap sore atau dua jam sebelum azan Magrib berkumandang, sejumlah anak-anak berkumpul di persawahan. Mereka sambil membawa pancing. Hal itu seakan sudah menjadi kegiatan rutin selama bulan Ramadan untuk menunggu waktu buka puasa.
Kegembiraan pecah ketika ada ikan yang tersangkut di mata kail. “weeeeiiii Asyik, saya dapat ikan,” celetu Andik sambil menarik pancingnya.
Suasana ruang menyelimuti kegiatan anak-anak tersebut. Gelak tawa pun pecah. Sambil bercanda, mereka tetap fokus pada kail yang dilemparkan ke sebuah kubangan air di area persawahan.
Sore itu, Andik tidak sendiri. Bocah itu ditemani dua rekannya. Adalah Totok , 10, dan Ayu (11) Ketiganya asyik brrlomba lomba untuk mendapatkan ikan.
“Asyik pak kalu mancing di sini ,banyak ikannya ,ada ikan merah, ada ikan lele , ada ikan mujair , ini udah dapet 2 ekor, ucap Totok sambil tertawa riang.
Dengan penuh kesabaran, mereka akhirnya berhasil mendapatkan enam ekor ikan lagi jenis mujair. hasil dari pancingan mereka bertiga yang digabungkan menjadi satu. Sehingga tangkapan ikannya kelihatan banyak.
“Nanti setelah sampai rumah digoreng untuk berbuka puasa bersama. Kami sering memancing di sini. ,” tutur Ayu dengan bersemangat.
Bagi mereka, memancing merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Sekaligus sebagai momen menati buka puasa. Meski sekujur badan harus kotor terkena lumpur, mereka menghiraukannya.(edo)
The post Menunggu Buka Puasa, Bocah Situbondo Ngabuburit di Kubangan Area Sawah appeared first on Memo Surabaya.
[ad_2]
Source link