MEMO – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, mengadakan diskusi intensif dengan para pelaku usaha ekonomi kreatif di Bali untuk membahas strategi pengembangan industri kreatif di wilayah tersebut. Dalam pertemuan tersebut, ia mendengarkan berbagai masukan dari pelaku usaha terkait dukungan yang mereka butuhkan dari pemerintah untuk memajukan usaha mereka.
“Diskusi ini bertujuan untuk menyerap ide dan saran dari para pelaku ekonomi kreatif di Bali, sehingga nantinya dapat dirumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung pengembangan sektor ini,” jelas Riefky pada Jumat, 24 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif akan menjalin kolaborasi dengan berbagai kementerian lain dan pemangku kepentingan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif. “Kami siap menjadi jembatan antara pelaku usaha dan stakeholder untuk memastikan dukungan yang diberikan lebih efektif dan menyeluruh,” lanjutnya.
Bagus Dhanar Dhana, seorang musisi asal Bali, menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat membantu pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus meningkatkan kualitas diri mereka. Senada dengan Bagus, Andreas, musisi lainnya, berharap agar pemerintah memfasilitasi lebih banyak kolaborasi antar pelaku usaha untuk mempercepat kemajuan sektor ini.
“Semoga acara seperti ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi juga menghasilkan program dan proyek nyata yang benar-benar berdampak pada pengembangan industri kreatif,” ungkap Andreas.