MEMO,Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, membeberkan rahasia kesuksesan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.
Di tengah transformasi pendidikan tinggi, kemitraan erat antara perguruan tinggi dan industri menjadi landasan utama bagi prestasi gemilang mahasiswa.
Kemitraan Perguruan Tinggi dan Industri Menjadi Kunci Keberhasilan MBKM
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.
Menurutnya, penting bagi kampus-kampus untuk menjalin kemitraan dengan industri guna mendukung kelangsungan program MBKM.
Mendikbudristek: Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Masa Depan Gemilang
Nadiem menyatakan, Saya sangat berharap bahwa Kampus Merdeka Fair yang diadakan di berbagai kota di Indonesia dapat menjadi wadah untuk kerja sama yang lebih erat antara perguruan tinggi dan mitra industri.
Kerjasama ini adalah kunci kesuksesan Kampus Merdeka, yang akan menjadi motor bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, seperti yang dikutip dalam pernyataannya pada Senin (4/9/2023).
Melalui program MBKM, lanjut Nadiem, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang akan memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan. Dia juga menyebutkan bahwa sejak diperkenalkannya kebijakan MBKM, lebih dari 760.000 mahasiswa telah mengikuti magang dan studi independen di perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengajar di sekolah, terlibat dalam proyek wirausaha, bahkan berpartisipasi dalam pertukaran pelajar baik di dalam maupun di luar negeri.
“Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya adalah mahasiswa yang terlibat dalam program Kampus Merdeka, yang banyak diantaranya diinisiasi secara independen oleh perguruan tinggi masing-masing,” ungkap Nadiem.
Nadiem menganggap bahwa pencapaian ini hanya merupakan awal dari perjalanan panjang. Ia mempertegas bahwa transformasi besar dalam pendidikan tinggi tidak akan tercapai tanpa keterlibatan aktif dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan dukungan serta kolaborasi dari berbagai mitra.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Diktiristek, Nizam, juga menegaskan semangat Kampus Merdeka sebagai esensi dari transformasi pendidikan tinggi menuju masa depan yang lebih baik. Dia berharap bahwa melalui Kampus Merdeka, perguruan tinggi akan mampu tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga membuka potensi maksimal mahasiswa.
“Sehingga setelah mereka lulus, mereka dapat menjadi yang terbaik di berbagai bidang,” ujar Nizam. Menurutnya, program MBKM merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan kompetensi di era saat ini yang semakin dipengaruhi oleh teknologi.
Selain itu, ia berharap program ini akan menjadi wadah bagi berbagi pengalaman, pengetahuan, dan memperkuat semangat transformasi perguruan tinggi menuju masa depan yang gemilang.