NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Ternyata dibalik tugas rutinitasnya yang bisa dibilang komplek dan menyita waktu ini, seorang anggota dewan yang satu ini justru masih sempat sempatnya berkarya seni tari kolosal yang bertajuk memetik semangat baja maha patih gajah mada dalam mempersatukan bumi nusantara.
Ya….legeslator berkumis itu adalah Sunaryo,SH,MH dari fraksi PDI Perjuangan.Dengan berbekal bakat seninya putra wilis ini mampu menampilkan sendra tari berjudul sumpah gajah mada sumpah mukti palapa.
” Tarian ini berkisah tentang perjalanan kerajaan majapahit pada tahun 1254 hingga 1473,”paparnya.
Disana digambarkan perjuangan pasukan majapahit berperang nelawan para pemberontak.
Pasukan bhayangkari yang sigab dibawah komando gajah mada berhasil menumpas pemberontakan dan menyelamatkan kerajaan.
Atas jasanya,ratu majapahit Tri Buana Tunggadewi memberi gelar Maha Patih Amangkubumi kepada gajah mada. Kemudian, gajah mada mengucap sumpah amukti palapa.
Kepada wartawan Sunaryo mengatakan sendra tari itu memberi pesan kepada masyarakat agar tidak melupakan sejarah.Terlebih, Abu raja majapahit Prabu Hayam Wuruk tersimpan dicandi Ngetos. ” Kita harus mengingat sejarah,” katanya pada acara yang digelar dilapangan Kecamatan Ngetos.
Putra gunung wilis ini juga menegaskan bagi generasi penerus saat ini wajib mengambil hikmah dari sejarah perjuangan maha patih gajahmada dalam menumpas penjajah dan mempersatukan bumi nusantara.
Pementasan sendra tari ini berjudul “Sumpah Gajah Mada Sumpah Amukti Palapa” diikuti tidak kurang dari ratusan penari berseragam ala kerajaan yang digelar di lapangan Ngetos. (adi)