Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap bahwa Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dapat selesai pada akhir tahun 2024, yang akan menjadi titik penting untuk mengatasi kemacetan di Pasar Cibadak.
Miftachul Munir, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), menyatakan bahwa setelah Seksi 2 beroperasi, fokus selanjutnya akan dialihkan ke pembangunan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan dari atau menuju Sukabumi, bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
Beliau juga menambahkan bahwa setelah diresmikan, ruas Cigombong-Cibadak akan beroperasi tanpa tarif hingga 20 Agustus 2023.
Rencananya, Jalan Tol Cigombong-Cibadak akan terhubung dengan wilayah Bogor melalui Tol Jagorawi. Hal ini diharapkan akan meningkatkan akses ke kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh. Selain itu, akan meningkatkan konektivitas perekonomian masyarakat dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan terhubung dengan kawasan Pantai Selatan Jawa Barat, mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran.
Pada acara tersebut, Menteri Basuki didampingi oleh beberapa pejabat lainnya, antara lain Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya.
Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Mendorong Kemajuan Ekonomi dan Pariwisata di Jawa Barat
Dengan peresmian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak oleh Presiden Joko Widodo, maka ruas tol sepanjang 11,9 km ini telah siap dioperasikan, menyempurnakan total panjang 54 km dari proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi. Progres pembangunan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur juga telah berjalan dengan baik, memberi harapan akan kemajuan konektivitas di Jawa Barat.
Melalui jalan tol ini, akses ke destinasi wisata seperti Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh semakin mudah dijangkau, berpotensi mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah Pantai Selatan Jawa Barat. Dengan begitu, keseluruhan pembangunan infrastruktur ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan investasi di Jawa Barat serta berpotensi meningkatkan daya saing wilayah tersebut dalam sektor pariwisata dan industri.