Mengatasi keinginan akan makanan manis dapat dilakukan dengan memilih minuman yang tepat. Infused water, jus semangka, air putih, matcha, dan kombucha menjadi alternatif sehat yang ramah gula untuk mengendalikan ketergantungan gula dan menjaga kesehatan.
Mengatasi Ketergantungan Gula dengan Minuman Ajaib!
Mengalami sensasi menyenangkan dari konsumsi makanan manis adalah hal yang disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Hal ini seringkali menciptakan kecanduan yang mungkin tidak disadari, yang dikenal sebagai sugar craving.
Meskipun memiliki keinginan terhadap makanan manis tidak masalah, namun mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
Untuk itu, sangat penting untuk mengatur pola makan, termasuk memilih minuman yang tepat. Beberapa alternatif minuman yang ramah dan dapat menggantikan rasa manis dari gula untuk penderita gula darah tinggi antara lain adalah:
- Infused water Infused water atau detox water merupakan cara yang menyegarkan untuk tetap terhidrasi dengan menambahkan buah-buahan, sayuran, dan tanaman herbal ke dalam air dingin. Proses ini tidak hanya meningkatkan rasa air, membuatnya lebih menarik untuk diminum, tetapi juga menggabungkan esensi halus dan nutrisi dari bahan infus.
Dalam hal mengatasi keinginan untuk makan makanan manis, infused water bisa menjadi solusi yang ampuh. Rasa manis alami dari buah-buahan seperti beri, semangka, atau jeruk dapat memuaskan rasa manis Anda tanpa tambahan gula, membantu menekan nafsu makan dengan cara yang sehat dan juga menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Jus semangka Jika Anda menginginkan jus buah, maka jus semangka tanpa tambahan gula adalah pilihan yang tepat. Jus ini dapat menghilangkan rasa dahaga sekaligus membantu Anda mengendalikan keinginan akan gula.
Satu gelas jus semangka berukuran 8 ons (dibuat hanya dengan jus semangka) mengandung sekitar 70 kalori dan tidak mengandung gula tambahan (perlu diingat bahwa jus tersebut mengandung gula alami).
Salah satu alasan utama jus semangka masuk dalam daftar ini adalah kandungan magnesium alaminya. Kekurangan magnesium dapat berperan penting dalam meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula, karena mineral ini sangat dibutuhkan untuk metabolisme glukosa.
Ketika tubuh kekurangan magnesium, tubuh akan kesulitan mengatur kadar gula darah, yang dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sebagai sumber energi cepat. Setiap gelas jus semangka berukuran 8 ons mengandung sekitar 24 gram mineral penting ini.
Alternatif Sehat dan Ramah Gula untuk Menjaga Kesehatan Anda
- Air putih Konsumsi air putih dapat membantu Anda menekan keinginan akan gula secara alami. Jadi, ketika muncul keinginan untuk makan makanan manis, mengonsumsi air putih dapat membantu meredakan rasa haus dan mencegah keinginan untuk makan makanan manis. Mungkin saja tubuh Anda hanya membutuhkan air tanpa tambahan rasa manis.
- Matcha Matcha, yang merupakan bubuk halus dari daun teh hijau yang diproses khusus, semakin populer karena rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya. Kemampuannya untuk membantu mengatasi keinginan akan makanan manis berasal dari kandungan L-theanine yang tinggi, yang merupakan asam amino yang meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan, sambil mengurangi stres dan kecemasan, yang sering kali menjadi pemicu keinginan akan makanan manis.
Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula lagi ke dalam minuman matcha Anda.
- Kombucha Kombucha adalah teh yang difermentasi dan dikenal karena rasanya yang asam serta banyak manfaat kesehatannya, terutama kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Efek menguntungkan ini disebabkan oleh asam asetat yang dihasilkan selama proses fermentasi.
Asam asetat diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa lebih efektif dan berpotensi menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kombucha mengandung probiotik, yang berkontribusi pada kesehatan mikrobioma usus yang lebih baik, yang merupakan faktor terkait dengan peningkatan metabolisme glukosa serta keinginan dan hasrat makanan tertentu.
Data dari Universitas Georgetown menunjukkan bahwa mengonsumsi kombucha tertentu yang mengandung berbagai bakteri probiotik dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Ketika memilih kombucha, pastikan untuk memilih yang mengandung bakteri hidup dari strain yang berbeda dan mengandung asam asetat.
Mengatasi Ketergantungan Gula dengan Minuman Sehat: Alternatif yang Ramah Gula
Dari semua minuman yang direkomendasikan sebagai pengganti gula, kombucha memiliki keunggulan tersendiri karena kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Melalui proses fermentasi, kombucha menghasilkan asam asetat yang meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh memanfaatkan glukosa lebih efektif.
Selain itu, kombucha juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan metabolisme glukosa. Data dari Universitas Georgetown menunjukkan bahwa konsumsi kombucha yang tepat dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dengan memilih kombucha yang mengandung bakteri hidup dari berbagai strain dan asam asetat, Anda dapat merasakan manfaatnya dalam mengendalikan ketergantungan gula dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.