Example floating
Example floating
Berita

Makan Siang Gratis, Ekonomi Indonesia Terancam Krisis Besar!

×

Makan Siang Gratis, Ekonomi Indonesia Terancam Krisis Besar!

Sebarkan artikel ini
Makan Siang Gratis, Ekonomi Indonesia Terancam Krisis Besar!
Makan Siang Gratis, Ekonomi Indonesia Terancam Krisis Besar!
Example 468x60

Dia menambahkan bahwa opsi lainnya adalah dengan memperluas defisit anggaran atau meningkatkan utang. Faisal percaya bahwa ini adalah opsi yang paling mungkin diambil oleh pemerintah. “Pilihan yang paling mungkin adalah dengan meningkatkan defisit,” ujarnya.

Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), memperingatkan bahwa pelaksanaan program makan siang gratis dapat memicu permintaan yang besar terhadap bahan makanan, yang kemungkinan akan menyebabkan inflasi.

Example 300x600

Dia menjelaskan, “Bahan-bahan makanan seperti beras, minyak goreng, daging, telur, dan sembako lainnya akan menjadi langka.” Bhima menyarankan agar pemerintah memastikan ketersediaan bahan makanan pokok di dalam negeri sebelum meluncurkan program ini, mengingat banyaknya bahan makanan yang masih diimpor oleh Indonesia.

Faisal menekankan pentingnya menetapkan prioritas dalam pelaksanaan program ini. Dia menyarankan agar program ini tidak menyasar seluruh siswa, tetapi hanya untuk mereka yang benar-benar membutuhkannya.

Dia menambahkan bahwa dengan pendataan yang tepat, anggaran yang dibutuhkan untuk program ini seharusnya jauh lebih kecil dari perkiraan awal. “Pendataan yang tepat akan membantu mengurangi anggaran yang dibutuhkan,” katanya.

Badiul Hadi, Manajer Riset Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebelum pelaksanaan program ini. Dia menyarankan agar pemerintah memastikan data penerima yang valid untuk menghindari penyalahgunaan program ini.

Implikasi dan Tantangan Program Makan Siang Gratis: Perspektif Ekonomi dan Stabilitas Anggaran

Program makan siang gratis yang diusulkan oleh calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka telah menimbulkan berbagai pro dan kontra, terutama terkait risiko defisit anggaran dan potensi dampaknya terhadap stabilitas ekonomi.

Analisis dari para pakar ekonomi menunjukkan bahwa pelaksanaan program ini dapat menghadirkan tantangan signifikan, termasuk potensi penggeseran anggaran dari program-program lain, peningkatan defisit anggaran, serta potensi kenaikan inflasi akibat permintaan bahan makanan yang meningkat.

Meskipun demikian, terdapat juga pandangan bahwa program ini dapat menjadi langkah awal dalam pengentasan kemiskinan jika diimplementasikan dengan baik dan tepat sasaran. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah yang akan datang untuk melakukan persiapan yang matang serta mempertimbangkan berbagai aspek dalam pelaksanaan program makan siang gratis ini.

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita

Revisi Undang-Undang Kementerian Negara ini menjadi dasar hukum…

Berita

Belanja Negara:  – Total belanja negara sebesar Rp3.621,31…

Berita

Nuzmatun berharap agar kasus yang menimpa putrinya bisa…

Berita

Pengumuman resmi mengenai susunan kepengurusan ini dilakukan oleh…

Berita

 Hasil Pertandingan:  Anthony Sinisuka Ginting membuktikan diri sebagai…

Bahlil Lahadalia Ungkap Strategi Energi Besar di Gastech 2024!
Berita

Tema ketiga yang akan dibahas adalah mengenai kebutuhan…