Proses pemasangan panel surya ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan Universitas Nusa Putra Sukabumi, serta kelompok tani setempat dan Sukabumi Coffee Centre. Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para petani kopi, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka di lapangan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa menciptakan dampak yang lebih luas, baik dari segi pengembangan teknologi maupun kesejahteraan masyarakat,” kata Prof. Tito.
Prof. Tito juga menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi riset antara FMIPA UI dengan komunitas akademik dan masyarakat di wilayah Sukabumi.
“Program ini membuka peluang untuk pengembangan produk lokal berbasis riset, sekaligus mendorong budaya inovasi di kalangan masyarakat, khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Dengan penerapan teknologi panel surya, Desa Undrus Binangun kini memiliki potensi untuk menjadi percontohan bagi pertanian berkelanjutan di wilayah lain. Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan solusi konkret yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal.