Mahasiswi Perbanas itu baru mengetahui kejadian tersebut dari grup WhatsApp kampus. Mereka kemudian langsung menghampiri lokasi untuk memastikan kabar broadcast message itu.
“Di grup kampus nyebar semua. Semua ngeshare, grup BEM, grup kelas,” sebut mahasiswi itu.
Berto Putra, salah satu rekan korban bunuh diri, saat berada di lokasi Jl Perbanas, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017), pukul 00.20 WIB, mengatakan, dirinya pernah satu kelas dengan Frans saat semester 1. Berto tidak tahu kenapa rekannya melakukan bunuh diri.
Jasad Frans, mahasiswa Perbanas yang diduga tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 7 kampus Perbanas, dibawa ke RSCM. Pihak keluarga juga sudah mendatangi kamar jenazah RSCM.
“Pihak keluarga Frans sudah datang ke sini dan akan membawa ke rumah duka,” ujar petugas kamar jenazah RSCM, Syaiful. (nu)