Gibran merespons dengan menyatakan perlunya melibatkan lebih banyak petani dalam upaya menekan impor pangan. Ia berencana menciptakan program petani milenial dan smart farming sebagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, Gibran mempertahankan proyek Food Estate sebagai solusi jangka panjang untuk memastikan ketahanan pangan.
Dalam penutupnya, Gibran menekankan bahwa Food Estate merupakan program jangka panjang yang tidak dapat diukur keberhasilannya hanya dari beberapa kali panen. Ia menyoroti pentingnya memberi waktu bagi program tersebut untuk menunjukkan hasil yang optimal melalui berbagai siklus panen.
Mencari Jalan Keluar: Antara Impor Pangan, Kemandirian, dan Tantangan Masa Depan
Meskipun janji untuk menutup rapat keran impor pangan, fakta menunjukkan bahwa Indonesia masih terus mengimpor berbagai komoditas pangan. Mahfud MD secara tegas mengungkapkan ketidaksesuaian antara retorika dan kenyataan, serta menyoroti dampak negatif terhadap petani dan meningkatnya peran mafia pangan.
Gibran Rakabuming Raka, dalam merespons, mengusulkan melibatkan lebih banyak petani melalui program petani milenial dan smart farming. Selain itu, ia mempertahankan proyek Food Estate sebagai solusi jangka panjang.
Dengan demikian, tantangan nyata dalam mencapai kemandirian pangan masih memerlukan upaya konkret dan perubahan kebijakan yang lebih mendalam.