“Tenaga asing apa sih? ia datang 500 orang untuk 5.000 orang. Mereka cuma 6 bulan tinggal, ada juga yang 3 bulan, bahkan 1 bulan sesuai dengan keahlian masing-masing ia harus teknologi transfer, wajib hukumnya ada teknologi transfer,” ucap Luhut dalam diskusi virtual, Minggu (28/6).
Luhut menuturkan, langkah tersebut dapat melahirkan 250 ribu lapangan pekerjaan pada tahun 2024 di Sulawesi Tenggara.
Dukungan yang lain untuk TKA China ini datang dari Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Bahlil menyampaikan pekerja asing yang masuk mempunyai kemampuan yang diperlukan. Tidak hanya itu, mereka pun sudah melewati proses verifikasi BKPM.
“Tenaga kerja asing yang masuk ini hanya orang-orang yang memiliki skill yang telah diverifikasi di BKPM. Sebab ada kerja sama antara Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Menkumham serta BKPM untuk mengatur prosedur, tata cara tenaga kerja asing masuk ke Indonesia,” ucap Bahlil. (ARM)