Example floating
Example floating
Destinasi

Legenda Rawa Pening, Diyakini Lidi yang Ditancapkan Baru Klinting

×

Legenda Rawa Pening, Diyakini Lidi yang Ditancapkan Baru Klinting

Sebarkan artikel ini
Legenda Rawa Pening, Diyakini Lidi yang Ditancapkan Baru Klinting
Example 468x60

Memo.co.id  – Legenda Rawa Pening, Diyakini Lidi yang Ditancapkan Baru Klinting- Legenda Rawa Pening di wilayah Kecamatan Banyubiru, Tuntang, Bawen dan Ambarawa, Kabupaten Semarang sampai sekarang masih kuat beredar di masyarakat.

Setiap hari ada ratusan orang yang beraktivitas di danau alam seluas sekitar 2.400 hektar itu yang menyimpan cerita Legenda Rawa Pening.

Aktivitas mereka bermacam-macam. Mulai dari mencari nafkah, berwisata hingga menyalurkan hobi memancing. Sejak dulu, Rawa Pening memang menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Semarang. Bisa dipastikan, setiap hari ada wisatawan yang berkunjung.

Di kawasan Rawa Pening ada beberapa destinasi wisata, antara lain Bukit Cinta yang berada di wilayah Kecamatan Banyubiru, Jembatan Biru di Tuntang, rumah apung di Asinan, Bawen. Sejumlah tempat tersebut kerap dikunjungi wisatawan.

Selain untuk berekreasi, para wisatawan yang datang ke Rawa Pening sebagian ada yang kepingin mengetahui kisah Baro Klinting dan legenda terbentuknya Rawa Pening. Berdasarkan cerita sejumlah warga di pesisir Rawa Pening, danau alam itu terbentuk setelah seorang remaja bernama Baro Klinting mencabut lidi yang ditancapkannya di tengah hajatan pesta warga Desa Pathok.

Bersamaan dengan itu, muncul air dari lubang bekas tancapan lidi. Air terus membesar dan terjadi banjir. Banjir menenggelamkan desa dan akhirnya menjadi danau yang dikini di kenal dengan nama Rawa Pening.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.