Kejadian bermula saat korban menghubungi AW secara pribadi alias tanpa menggunakan aplikasi karena sudah kenal dan sudah tiga kali antarjemput.
“Kemudian siswi tersebut meminta dijemput di sekolahnya dan diantar ke rumahnya,” ucap Alexander. Setelah sampai di rumah, AW minta beristirahat sejenak sambil menunggu pesanan online berikutnya.
Pengojek online dipersilakan masuk ke rumah. Sambil menunggu orderan, siswi tadi berinisiatif membuatkan air minuman dan mie instan. “Keduanya lalu menyantap bersama mie insntan tersebut di ruang tamu,’ kata Alexander.