MEMO, Sidoarjo : Kurikulum baru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dihadirkan oleh Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo telah mencuri perhatian banyak orang! Dengan fokus pada pembentukan karakter dan moralitas, inovasi pendidikan ini bertujuan untuk mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak.
Mengusung pendekatan bermain dan mengenal lingkungan, program PAUD ini menawarkan proses belajar yang menyenangkan dan efektif bagi para bocah yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Yayasan DWP Sidoarjo Menghadirkan Inovasi PAUD Berbasis Moralitas
Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo berharap agar pendidikan moral ditanamkan sejak usia dini guna membentuk generasi yang berakhlak dan berkualitas.
Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, yang merupakan Pembina DWP, menyampaikan bahwa pendidikan PAUD memiliki peran penting dalam mencetak generasi bangsa yang memiliki karakter yang baik.
Pembelajaran Bermain dan Lingkungan, Kunci Sukses Generasi Unggul
Tujuan utama adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki sopan santun dan menghargai sesama. Oleh karena itu, kurikulum unggulan yang menekankan nilai-nilai moral dan karakter akan diterapkan di TK DWP Sidoarjo.
“Bagi seluruh TK Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Sidoarjo, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mencetak generasi bangsa yang bermoral dan berakhlak, bagaimana mencetak generasi yang berkarakter,” ungkapnya pada hari Jumat, 28 Juli.
Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor, atau yang akrab dipanggil Ning Sasha, juga menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan saat ini sedang mengusung konsep pendidikan anak PAUD yang menyenangkan.
Pendekatan pendidikan anak PAUD lebih fokus pada pembentukan karakter daripada hanya menitikberatkan pada pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung. Menurutnya, pendekatan ini seharusnya sudah menjadi bagian dari kurikulum.
Pembelajaran bagi anak PAUD dilakukan melalui bermain, terutama bermain yang kreatif sehingga dapat membentuk karakter mereka. Selain itu, mereka juga perlu dikenalkan dengan lingkungan sekitar untuk merangsang rasa peduli terhadap lingkungan.