Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Kucing Bisa Berduka Seperti Manusia? Respons Emosional Hewan Peliharaan Terhadap Kehilangan Teman

×

Kucing Bisa Berduka Seperti Manusia? Respons Emosional Hewan Peliharaan Terhadap Kehilangan Teman

Sebarkan artikel ini
Kucing Bisa Berduka Seperti Manusia? Respons Emosional Hewan Peliharaan Terhadap Kehilangan Teman
Kucing Bisa Berduka Seperti Manusia? Respons Emosional Hewan Peliharaan Terhadap Kehilangan Teman
Example 468x60

Namun, penelitian dari Universitas Oakland mencatat bahwa kucing tidak selalu menunjukkan tanda-tanda berduka dengan jelas seperti halnya anjing. “Sementara anjing, sebagai hewan sosial yang hidup dalam kelompok, mungkin merespons kematian hewan sejenisnya dengan lebih intens, kucing, yang biasanya hidup di bawah perawatan manusia, telah beradaptasi untuk hidup di antara hewan lain, dan respons mereka terhadap kehilangan teman perlu diteliti lebih lanjut,” tulis para peneliti.

Dalam studi terbaru, para peneliti mewawancarai pengasuh dari lebih dari 450 kucing yang kehilangan hewan peliharaan lain, baik kucing maupun anjing, baru-baru ini. Sekitar dua pertiga dari hewan peliharaan yang meninggal adalah kucing, sementara sisanya adalah anjing.

Mas Dhito Lanjutkan

Jennifer Vonk, seorang psikolog komparatif/kognitif dari Universitas Oakland dan salah satu penulis studi ini, mengatakan bahwa meskipun sering kali dianggap bahwa kucing adalah hewan penyendiri dan tidak sosial, di alam liar kucing cenderung membentuk kelompok dan hierarki. “Kita mungkin telah salah dalam memahami karakteristik mereka,” tambah Vonk.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kucing lebih terpengaruh secara emosional jika mereka telah tinggal lama dengan hewan peliharaan lainnya, meskipun jumlah total hewan peliharaan di rumah tidak memiliki dampak signifikan. “Waktu yang dihabiskan hewan pendamping dalam aktivitas sehari-hari dapat memprediksi tingkat kesedihan dan ketakutan mereka, sementara hubungan yang lebih positif dengan hewan peliharaan yang telah meninggal dapat mengurangi waktu tidur, makan, dan bermain,” ungkap penelitian tersebut.

Meski hasil penelitian ini mendukung ide bahwa kucing berduka, ada kemungkinan bahwa pengasuh manusia memproyeksikan kesedihan mereka pada hewan peliharaan yang masih hidup. “Pengasuh yang merasakan kesedihan yang lebih mendalam lebih mungkin melaporkan bahwa kucing mereka menghabiskan lebih banyak waktu tidur, bersembunyi, atau sendirian setelah kematian,” tulis para peneliti.

Bagaimana Kucing Menunjukkan Tanda-Tanda Berduka Setelah Kehilangan

Hasil studi terbaru menunjukkan bahwa kucing menunjukkan berbagai tanda berduka setelah kematian hewan peliharaan lain di rumah. Perubahan perilaku ini mencakup kesulitan tidur, penurunan nafsu makan, serta kebutuhan akan perhatian manusia yang lebih besar. Hal ini menegaskan bahwa kucing tidak sepenuhnya antisosial seperti yang sering diasumsikan, melainkan dapat merasakan dan menunjukkan duka cita atas kehilangan teman mereka.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.