Example floating
Example floating
Berita

Krisis Pangan Global, Jokowi Ungkap Solusi Meningkatkan Kemandirian Pangan

×

Krisis Pangan Global, Jokowi Ungkap Solusi Meningkatkan Kemandirian Pangan

Sebarkan artikel ini
Krisis Pangan Global, Jokowi Ungkap Solusi Meningkatkan Kemandirian Pangan
Krisis Pangan Global, Jokowi Ungkap Solusi Meningkatkan Kemandirian Pangan
Example 468x60

MEMO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti dampak krisis pangan global yang sedang terjadi, menyatakan bahwa Indonesia menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan beras impor. Hal ini disampaikan saat meresmikan pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Timur.

Dengan hampir semua negara membatasi ekspor pangan, harga beras dan gandum terus meningkat, mendorong pentingnya meningkatkan produktivitas dalam negeri.

Presiden Jokowi Soroti Dampak Krisis Pangan dan Penyelesaiannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kondisi global sedang mengalami krisis pangan, yang menyebabkan Indonesia mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan beras dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Jokowi saat beliau meresmikan pabrik Amonium Nitrat yang dimiliki oleh PT Pupuk Kaltim, PT Dahana, dan PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/2/2024).

Diketahui bahwa hampir semua negara saat ini membatasi ekspor pangan mereka untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Akibatnya, harga gandum dan beras terus meningkat. Faktor-faktor seperti perubahan iklim dan gangguan dalam rantai pasokan juga ikut memperparah situasi ini.

“Kita sedang menghadapi krisis pangan global saat ini, di mana hampir semua negara sangat berhati-hati dalam hal pasokan pangan. Dahulu, kita bisa dengan mudah mendapatkan beras dan gandum melalui impor. Namun sekarang, sebagian besar negara pemasok beras telah membatasi ekspornya,” ujar Jokowi dalam pidatonya.

Pentingnya Pembangunan Industri Pupuk untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas dalam negeri. Pembangunan pabrik pupuk menjadi hal yang sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan produksi pangan.

Terlebih lagi, banyak bahan baku pupuk yang masih harus diimpor saat ini. Oleh karena itu, Jokowi memberikan apresiasi atas pembangunan pabrik pupuk amonia ini.

Baca Juga  Tim Alap-alap Jokowi Beralih Dukung Bambang Rianto-Bayu Setyo di Pilwali Blitar 2024

“Sejumlah komponen dan bahan baku pupuk masih harus diimpor, sehingga kita belum mencapai tingkat kemandirian yang diinginkan. Oleh karena itu, saya sangat menghargai upaya keras dalam pembangunan industri amonium nitrat ini,” jelasnya.

Jokowi Ungkap Kondisi Krisis Pangan Global dan Pentingnya Pembangunan Industri Pupuk: Meningkatkan Kemandirian Pangan Indonesia

Dalam menghadapi krisis pangan global, Presiden Jokowi menekankan urgensi untuk meningkatkan kemandirian pangan Indonesia. Dengan pembangunan industri pupuk, seperti pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Timur, diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi pangan dalam negeri.

Namun, tantangan masih ada karena beberapa bahan baku pupuk masih harus diimpor. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis perlu terus diambil untuk mencapai kemandirian pangan yang diinginkan, menjaga stabilitas harga pangan, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.