Example floating
Example floating
Infobis

Ngeri, Terjadi Krisis Ekonomi Berkelanjutan, Bila Pemerintah Membiarkan Ini Terjadi

×

Ngeri, Terjadi Krisis Ekonomi Berkelanjutan, Bila Pemerintah Membiarkan Ini Terjadi

Sebarkan artikel ini
krisis ekonomi berkelanjutan penyebab krisi ekonomi indonesia
krisis ekonomi berkelanjutan penyebab krisi ekonomi indonesia
Example 468x60

Jakarta, Memo

Krisis ekonomi berkelanjutan, bakal mengancam Indonesia, bila tahun 2021 ini, kebijakan Pemeritaan Jokowi dalam hal pademi covid dan pertumbuhan ekonomi, tetap berjalan maju mundur.

Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira, melihat apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi, pada 2020, dalam emngetrapkan penanganan Covid dan ekonomi, terkesan maju mundur. Menjalankan kebijakan PSBB, kemudian mengehentikan lagi.

Setelah itu, menjalankan lagi program bernama PPKM, sampai batas tertentu. Kemusian memperpanjang lagi. Sementara itu, akibat kebijakan berjalan maju mundur tersebut, bikin trush publik turun.

Belajar dari pengalaman program yang telah dilakukan Desember 2020, kemarin, menyebabkan sebagian besar publik , khususnya kalangan menengah atas, malah menahan membelanjakan uangnya.

Keberadaan kelompok masyarakat ini mencapai 83% dari semua konsumsi nasional. ” Guna mengembalikan permintaan kelompok uang jumlahnya 83 % ini, kuncinya adalah penanganan pandemi,” ujar pengamat ekonomi Bhima Yudhistira.

Sementara itu, fakta yang terjadi kemarin adalah, kebijakan yang diterapkan pemerintah, blunder. Dalam satu sisi , masyarakat berharap agar aktifitas ekonomi dilonggarkan, sisi lain PSBB jalan terus dengan oeprasional berbagai kegiatan usaha dibatasi.

” Dengan kebijakan maju mundur tersebut, membuat kepercayaan konsumen makin turun. Ada vaksin, ada new normal, namun mengapa ada P P K M ? Mengapa kasus Covid-19, harian tetep saja tinggi? Hal gini menimbulkan pertanyaan di benak publik,” kata Bhima.

Walau ada vaksin, namun masyarakat juga dihadapkan sikap pesimis karena banyaknya jumlah dan jenis vaksin . “Jadi optimisme pengendalian ekonomi yang lebih cepat dipatahkan sendiri oleh kebijakan pemerintah,” lanjutnya.

Bhima Yudhistira melihat, pertumbuhan ekonomi akan negatifdan berbahaya bila dibiarkan hingga kuartal I-2021. Jika itu bener benar terjadi, Indonesia akan sangat rentan sekali, untuk masuk dalam jurang resesi. Dan, untuk bangkit, akan semakin sulit, jika pada kuartal pertama 2021, minus. Dikuatirkan krisis ekonomi berkelanjutan akan terjadi.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.