“Selain melipat, para pekerja juga bertugas menyortir surat suara yang tersedia. Dari total 300 orang per hari, 250 di antaranya adalah pekerja pelipat surat, sementara 50 lainnya bertugas sebagai pengawas dan tenaga administrasi,” ujar Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menambahkan bahwa saat ini fokus utama KPU adalah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Setelah itu, proses serupa akan dilanjutkan untuk surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
“Kami berharap kerusakan atau kekurangan surat suara tidak terlalu banyak, karena jika jumlahnya signifikan, hal tersebut dapat menghambat tahapan berikutnya,” imbuhnya.