Kolonel Nange menuturkan bahwa masyarakat menyambut dengan antusias paket-paket makanan sahur yang dibagikan oleh personel Kopasgat.
Selain makanan, Kolonel Nange juga mengerahkan satu mobil penghasil air minum untuk memenuhi kebutuhan air bersih para korban banjir. Hingga saat ini, mobil dapur lapangan dan mobil penghasil air bersih tersebut masih berada di lokasi banjir. Tak ketinggalan, 12 tim Search and Rescue (SAR) Kopasgat juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di lokasi.
“Mereka akan tetap berada di sana sampai waktu yang belum ditentukan,” jelas Kolonel Nange.
Kolonel Nange berharap bahwa berbagai bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir selama berada di posko pengungsian.