Jakarta, Memo
Pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10), PSSI atas rekomendasi Presiden Joko Widodo menghentikan liga selama dua pekan. Namun, kini kompetisi sepak bola nasional diperkirakan stop lebih lama.
Anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh menyatakan, kompetisi di semua level mungkin kembali lebih dari dua minggu. ”Kami PSSI dalam rapat exco ikut berduka, menghentikan semua liga. Maka, direspons asprov-asprov, Liga 3 juga berhenti dulu,” ujarnya kepada awak media di kantor Kemenko Polhukam kemarin (11/10).
Kemarin Riyadh turut dalam rombongan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang dipanggil Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam. Namun, seusai pertemuan, Iriawan lebih dulu meninggalkan lokasi melalui pintu belakang.
Direktur Operasional PT LIB Soedjarno menambahkan, di masa penundaan, pihaknya melakukan manager meeting dengan 18 klub Liga 1. Juga mengagendakan pertemuan serupa dengan klub Liga 2 dalam waktu dekat untuk mendapat saran dan masukan. ”Intinya, seluruh klub sepakat untuk menunggu otoritas pemerintah. Kemudian, LIB diminta untuk membuat opsi dan skenario seperti apa yang memungkinkan untuk berlangsungnya kompetisi,” ujarnya.
Selain kompetisi yang bakal terjeda lebih lama, salah satu yang menjadi sorotan adalah pertandingan malam. Riyadh menyebutkan, nanti dipilih mana saja pertandingan yang dimainkan sore atau yang tetap digelar malam. Untuk pertandingan malam, akan ada rekomendasi khusus.
”Ada kelas-kelasnya pertandingan yang risiko tinggi. Hasil rumusan duduk bersama baru itu menjadi suatu keputusan yang dihormati semua pihak, mulai klub, PSSI, kepolisian, hingga pemda. Yang punya stadion kan pemda semua,” terang dia.