Perayaan Tumpek Landep, hari ritual Hindu Bali untuk benda-benda pusaka, dilakoni Komang dengan membersihkan benda-benda warisan leluhurnya sejak pagi di sebuah desa di Kabupaten Jembrana.
Ia mengumpulkan benda itu dari prapen, tempat pembuatan senjata dan benda-benda dari besi, warisan keluarga besarnya yang terawat bersih dengan cat tembok sekelilingnya berwarna merah.
Jejeran senjata dan benda-benda bersejarah itu ia turunkan, dilap bersih menggunakan minyak kelapa. Setelah itu semua benda akan diupacarai di taman, sebuah pusat mata air yang disakralkan dekat rumahnya. Menginjak siang, Komang menyiapkan sesaji dan membawa benda-benda itu ke taman.