Sinta Aulia Maulidiyah (10), bocah penderita tumor kaki masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Videonya viral setelah mengenakan pakaian polisi cilik dan meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membantu pengobatannya.
Petugas Polres Rembang, Bripka Muji Sutrino, mengatakan, pakaian polisi cilik yang dikenakan Sinta berasa darinya. Waktu itu, dia bertugas sebagai Polmas di Desa Samaran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.
“Di desa itu saya juga sebagai Pembina Pramuka di sekolah Sinta. Karena memang bertugas di sana, maka sata akrab. Dan dia (Sinta) minta dibelikan baju polisi cilik,” kata Muji melalui sambungan telefon, Senin (21/2/2022).
“Kemudian, ketika saya ada tugas di Semarang, saya membelikannya di Johar. Lalu saya serahkan,” lanjut pria yang menjabat Kepala Unit Pembinaan dan Ketertiban Sosial (Kanit Bintibsos) Polres Rembang.
Menurut dia, Sinta satu tahun terakhir tak dapat mengikuti pendidikan di sekolah. Tumor di kaki kian parah, hingga membengkak. Pengobatan di rumah sakit di Rembang dan Solo belum mampu memulihkan kondisi sulung dua bersaudara ini.
“Saya malah enggak tahu kalau dia (Sinta) mengenakan pakaian itu dan membuat video. Awalnya kan itu direkam bapaknya lalu sama beberapa aktivis sosial video itu mulai beredar di medsos. Hingga masuk ke akun Pak Kapolri dan viral,” jelasnya.
Hingga pada Sabtu 19 Februari sore, Sinta dijemput helikopter milik Mabes Polri ke kampung halamannya. Bocah yang ingin menjadi polisi itu dibawa ke RS Polri Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Saat ini masih diobservasi oleh tim medis. Saya dan orangtuanya ikut mendampingi di rumah sakit. Rencananya, besok ibunya juga akan terbang ke Jakarta untuk mendampingi putrinya ini,” lugas dia.