Surabaya, Memo
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Suko Sutrisno , security officer, mengaku pasrah terhadap proses hukum yang mendera paska tragedi Kanjuruan Malang, beberapa waktu lalu. Seusai diperiksa penyidik Polda Jatim, keduanya irit bicara kepada wartawan.
Suko Sutrisno, sebagai Security Officer Arema FC tidak memberi komentar saat bertandang ke Ditreskrimsus Polda Jatim. Suko tiba buat jalani pengecekan sebagai Tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan.
Suko tiba tidak sendiri, ia tiba bersama 2 orang yang belum dijumpai apa itu famili atau team kuasa hukumnya. Demikian turun dari mobil, Suko dan rombongan langsung masuk gedung Ditreskrimum dan tidak memberi komentar apa saja alias bungkam.
Sesaat sebelumnya, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris bertandang ke Mapolda Jatim. Ia tidak siap memberi komentar berkaitan penentuan ia sebagai Terdakwa. “Saya tidak konsentrasi dahulu ke pengecekan dan penyelidikan ini ya, minta maaf,” katanya saat ditanyakan mass media, Selasa (11/10/2022).