Ia berharap agar masyarakat dan relawan di sekitar Gunung Semeru sudah mengetahui rencana kontinjensi yang harus dilakukan saat terjadi erupsi. Gatot Soebroto menambahkan bahwa harapan tanpa upaya kesiapsiagaan tidaklah cukup, dan penting untuk menyampaikan dengan jelas rencana kontinjensi kepada semua pihak terkait.
Patria Dwi Hastadi, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, berharap agar semua perangkat pemerintahan dan relawan yang hadir dapat menyamakan persepsi dan tindakan dalam penanganan erupsi Semeru. Ia juga menekankan pentingnya pertemuan rutin dalam forum seperti ini untuk memastikan kesiapsiagaan terjaga.
Sebagai pemateri, Liswanto dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru juga turut serta dalam kegiatan ini.
Selain melakukan kesiapsiagaan personel, Gatot Soebroto bersama Tim BPBD Kabupaten Lumajang juga melakukan pemantauan terhadap rambu-rambu bencana dan kondisi jalur lahar dingin Gunung Semeru di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh.
Sosialisasi tersebut bukan hanya melibatkan pemangku kepentingan setempat, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat dan relawan mengenai rencana kontinjensi saat terjadi erupsi Gunung Semeru.
Harapan para pemangku kepentingan adalah agar upaya kesiapsiagaan ini dapat membantu mengurangi dampak yang mungkin timbul dari potensi erupsi Gunung Semeru.
Selain itu, pemantauan terhadap rambu-rambu bencana dan kondisi jalur lahar dingin juga dilakukan untuk memastikan keamanan wilayah sekitar Gunung Semeru.