3. Menikmati makanan dan minuman
Umat Islam diharamkan untuk berpuasa pada hari tasyrik karena hari tersebut merupakan hari untuk menyantap dan menikmati makanan dan minuman, seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
4. Memperbanyak dzikir
Berdzikir kepada Allah secara mutlak karena adanya anjuran untuk memperbanyak dzikir di hari-hari tasyrik. Dzikir yang dapat dilakukan seperti membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, dan sebagainya.
Baca juga: Catat Yah, Ini Keutamaan Puasa Dzulhijjah
5. Doa sapu jagad
Doa merupakan dzikir yang paling utama. Pada hari-hari tasyrik kebanyakan ulama menganjurkan untuk membaca doa yang dikenal di Indonesia dengan sebutan “doa sapu jagad”. Dinamakan demikian karena di dalam doa ini terdapat seluruh kebaikan.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar
Artinya: “ Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Doa tersebut ada di dalam Al-Quran surat Al-Baqoroh: 201. Doa ini banyak dipanjatkan Nabi Muhammad SAW ketika melakukan wukuf dan saat hari tasyrik. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad paling sering memanjatkan doa tersebut pada berbagai kesempatan.