Melalui upaya pemasaran dan penjualan yang dilakukan secara masif, baik secara offline maupun online melalui platform media sosial dan marketplace, Akar Jawi berhasil memperluas pasar dan menarik pelanggan dari luar Rembang, seperti Boyolali, Yogyakarta, Magelang, Purwakarta, dan Kalimantan. Bahkan, produknya diminati oleh pembeli untuk dijual kembali (reseller) ke Malaysia.
Perjalanan Inspiratif Ummi Salamah: Akar Jawi Merajai Pasar Lokal hingga Internasional
Menurut Ummi Salamah, minuman rempah Akar Jawi populer karena dibuat dengan bahan alami terbaik yang diperoleh langsung dari petani di Pamotan, Banyuurip, Sulang, dan Pancur, dan diolah melalui proses kristalisasi sehingga menghasilkan minuman rempah tanpa endapan, tanpa bahan pengawet, atau tambahan lainnya, sehingga rasanya enak, segar, dan menyehatkan.
Dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, omzet Akar Jawi meningkat lebih dari empat kali lipat dari awal pendiriannya, mencapai pertumbuhan sebesar 300%. Saat ini, Ummi Salamah berhasil meraih omzet hingga Rp20 juta setiap bulannya.
“RB Rembang sangat membantu dalam pengembangan UMKM di Rembang karena memberikan dukungan dalam pemasaran dan penjualan. Fasilitas yang mereka sediakan juga lengkap, mulai dari galeri untuk menampilkan produk UMKM, ruang pertemuan, studio mini untuk pemotretan produk, hingga komputer untuk pengeditan gambar. Semoga RB Rembang terus berkembang sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi UMKM,” ujar Ummi Salamah.
Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG, menyatakan bahwa RB Rembang merupakan wadah pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan berkreasi guna meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha.
Sejak berdiri pada tahun 2020, RB Rembang telah menjadi mitra binaan untuk 371 UMKM, yang semuanya telah berhasil “Naik Kelas”, dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 1.527 orang.
“RB Rembang merupakan bukti dari komitmen SIG dalam memberdayakan UMKM, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Melalui pembinaan dan pendampingan menyeluruh, UMKM didorong untuk menjalankan usaha mereka secara profesional dengan manajemen yang baik, memiliki pemahaman teknologi, dan mampu memanfaatkan infrastruktur digital untuk mendukung pemasaran dan penjualan secara online, sehingga produk-produk mereka dapat dijangkau oleh masyarakat lokal hingga internasional,” kata Vita Mahreyni.
Percikan Sukses UMKM: Kisah Gemilang Akar Jawi Bersama RB Rembang dan SIG
Dalam penutup, keseriusan Ummi Salamah dalam mengembangkan Akar Jawi mencapai hasil gemilang berkat kemitraan strategis dengan RB Rembang. Dengan bimbingan pemasaran, pembukuan, dan partisipasi dalam pameran, bisnisnya mampu tumbuh pesat dan meraih kesuksesan.
Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan omzet Akar Jawi yang mencapai empat kali lipat dari awal berdiri, mencapai 300%. Kesuksesan ini tidak hanya terbatas pada tingkat lokal, melainkan juga berhasil menembus pasar internasional seperti Belanda dan Malaysia.
Dengan ini, Ummi Salamah dan Akar Jawi menjadi bukti nyata bahwa dukungan komprehensif dari RB Rembang dan SIG dapat memberdayakan UMKM, menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.