Saat ini, kerja sama tersebut diperluas dengan melibatkan Export Academy Indonesia yang memiliki lebih dari 2.000 UKM binaan. Selain itu, kerja sama ini juga memperluas jaringan pemasaran pelaku usaha binaan Export Academy ke Australia setelah sebelumnya telah melakukan kerja sama serupa dengan mitra di Arab Saudi dan Amerika Serikat.
“Penandatanganan ini pada minggu pertama 2024 adalah langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara instansi dan pelaku usaha dalam mendukung lebih banyak pelaku usaha Indonesia memasarkan produknya ke luar negeri,” kata Haris.
Pada periode Januari-Oktober 2023, total perdagangan antara Indonesia-Australia mencapai USD10,19 miliar. Ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD2,60 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Australia sebesar USD7,59 miliar.
Langkah Awal Menuju Kesuksesan: Sinergi Kementerian Perdagangan RI Membuka Peluang Ekspansi UKM Indonesia ke Pasar Australia
Dalam upaya memfasilitasi akses pasar Australia bagi UKM Indonesia, Kementerian Perdagangan bersama dengan berbagai pihak terkait telah melakukan langkah konkret. Dari nota kesepahaman yang ditandatangani di Jakarta, peluang bagi UKM Indonesia untuk memasuki pasar Australia semakin terbuka lebar.
Dengan dukungan gudang penyimpanan produk di Melbourne dari Import United Australia, serta kemitraan yang diperluas dengan Export Academy Indonesia, lebih dari 2.000 UKM binaan mendapat kesempatan ekspansi ke pasar Australia.
Langkah ini menandai sinergi erat antara lembaga pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung ekspansi perdagangan luar negeri, menciptakan langkah awal yang kuat dalam memajukan perdagangan antara Indonesia dan Australia.