Kediri Memo.co.id
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia menjamin ijasah UNP PGRI Kediri sudah bisa digunakan untuk daftar di Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini menandakan, Kampus terbesar di Kediri tersebut sudah benar-benar sehat.
Prof. Dr. Supriadi Rustad Ketua Tim Evaluasi Kinerja Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti kembali mendatangi kampus Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri. Kehadirannya kali ini guna memantau prosesi wisuda kampus tersebut yang dilaksanakan dua hari, Sabtu (12/11) hingga Minggu (13/11).
Prof. Supriadi meminta kepada wisudawan maupun mahasiswa UNP Kediri saat ini agar tidak takut terkait status ijasah mereka. Pasalnya, pihaknya yang terus memantau perkembangan kampus UNP Kediri saat ini sudah dinyatakan sehat oleh Kemenristek Dikti.
“Kami terus memantau, dengan platfon baru saat ini kami sudah tidak menemukan unsur-unsur penyakit kambuhan yang dilakukan oleh salah satu oknum waktu yang lalu. Masyarakat jangan khawatir, karena kampus ini sudah benar-benar sehat,” ujarnya
Penyakit yang dimaksud, lanjut Prof. Supriadi, salah satunya status mahasiswa di pangkalan data Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Dimana, saat ini sudah tidak ada mahasiswa UNP Kediri yang tidak terdaftar di pangkalan tersebut. “Semuanya sudah dibersihkan, peserta wisuda hari ini semuanya juga sudah masuk di pangkalan data,” jelasnya.
Bahkan, Prof. Supriadi bisa menjamin jika lulusan UNP Kediri saat ini sudah bisa mendaftar di perusahaan besar bahkan, mendaftar sebagai PNS. “Sejak tahun lalu (2015) kampus ini sudah sehat. Kami langsung keliling ke perusahaan-perusahaan untuk menginformasikan kondisi kampus UNP Kediri ini. Agar, tidak ada kekhawatiran dari Perusahaan terkait status mahasiswa kampus ini,” ujarnya.
“Dan lagi, mahasiswa atau alumnus sudah jangan takut ijasahnya tidak bisa digunakan untuk mendaftar jadi PNS. Saya pastikan, ijasahnya sudah laku, kalau mendapat penolakan langsung laporkan kepada kami (Kemenristek Dikti) karena kampus ini sudah tidak ada masalah,” tambah Prof. Supriadi Rustad.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 1801 mahasiswa dari Strata 1 dan Pasca Sarjana hari ini melangsungkan prosesi wisuda. Untuk hari ini, ada sekitar 900 mahasiswa yang akan diwisuda, dan sisanya akan dilangsungkan pada hari besok Minggu (13/11).(wing)