Project Lead Wakaf Hutan MOSAIC, Aldy Permana, menambahkan bahwa MOSAIC bekerja sama dengan Kementerian Agama telah melaksanakan Roadshow Wakaf Hutan dan lokakarya di empat Kota Wakaf, yaitu Kabupaten Wajo, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Tasikmalaya, dan Kota Padang pada bulan Maret ini.
“Antusiasme masyarakat sangat besar. Mereka melihat wakaf hutan sebagai solusi nyata dalam menghadapi tantangan lingkungan,” kata Aldy.
Menurutnya, hasil dari lokakarya yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat, termasuk nadzir dan pemerintah daerah, adalah antusiasme dan komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan, terutama untuk mengembangkan dan mengelola hutan wakaf.
“Kami mendapatkan komitmen pengelolaan dengan total 42 hektar lahan hutan wakaf baru, di luar lahan wakaf yang sudah ada. Masyarakat dan nadzir menunjukkan minat besar terhadap wakaf hutan, yang diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi tantangan lingkungan,” ujarnya dengan optimis.
MOSAIC sendiri merupakan forum kolaboratif yang melibatkan para pemimpin, organisasi, dan gerakan Muslim untuk menggagas solusi atas tantangan perubahan iklim. Steering Committee MOSAIC, Abdul Gaffar, mengatakan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dengan aksi lingkungan menjadi fokus utama dalam Ramadan Festival Islamic Philanthropy for Climate Action.
“Sesi diskusi di Ramadan Festival Islamic Philanthropy for Climate Action adalah salah satu upaya kami menggabungkan nilai-nilai Islam dengan aksi nyata. Sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Gafar, yang juga merupakan perwakilan dari Pares UGM.