MEMO, Jakarta: Pemerintah Belanda mengumumkan pengembalian 472 artefak bersejarah ke Indonesia, termasuk Patung Singasari, Pusaka Lombok, dan Keris Klungkung.
Tindakan ini menjadi sorotan dunia dan mempererat hubungan budaya serta diplomasi antara kedua negara.
Belanda Kembalikan Patung Singasari, Pusaka Lombok, dan Keris Klungkung
Pemerintah Belanda melalui Museum National Etnologi Leiden akan mengembalikan 472 artefak budaya kepada Indonesia. Apa itu artefak dan apa perbedaannya dengan fosil? Temukan penjelasannya dalam artikel ini.
Pengembalian Artefak Budaya Menguatkan Diplomasi Indonesia-Belanda
Artefak bersejarah yang akan dikembalikan oleh Belanda ke Indonesia meliputi Patung Singasari, Pusaka Lombok, dan Keris dari Klungkung. Selain itu, koleksi Pita Maha dan ukiran candi dari abad ke-13 juga termasuk di antaranya.
Kemendikbudristek dengan senang hati menyambut pengembalian ratusan artefak Indonesia tersebut oleh Belanda. Pengembalian barang-barang sejarah tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan budaya dan diplomasi antara Indonesia dan Belanda.
Berikut ini adalah perbedaan antara artefak dan fosil, yang dikutip dari beberapa sumber terpercaya:
- Artefak
Artefak adalah sisa-sisa benda bersejarah yang diawetkan dan dilestarikan. Pada dasarnya, artefak adalah barang yang dibuat oleh manusia.
Biasanya, artefak ditemukan oleh para arkeolog. Contoh artefak meliputi senjata kuno, tembikar, perhiasan, pakaian, alat musik, patung, dan lain sebagainya.
Para arkeolog yang mempelajari artefak ini biasanya ingin menemukan informasi penting tentang kehidupan masa lalu, budaya, dan peradaban.
- Fosil
Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup purba yang diawetkan oleh peneliti. Biasanya, fosil berasal dari sisa-sisa tubuh hewan, tumbuhan, atau organisme lain dari masa lampau.
Contoh fosil meliputi tulang, kerang, dan kayu. Studi tentang fosil dikenal sebagai paleontologi.
Ahli paleontologi bertugas mempelajari fosil yang berusia dari beberapa ribu hingga miliaran tahun untuk mengetahui sejarah bumi. Beberapa spesies hewan purba yang fosilnya ditemukan termasuk mammoth, dinosaurus, dan lain sebagainya.
Kesimpulan Perbedaan Fosil dan Artefak
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat banyak perbedaan antara fosil dan artefak, mulai dari segi usia, pembuatan, dan nilai.
Fosil umumnya merupakan peninggalan sisa-sisa tubuh hewan, tumbuhan, dan organisme yang hidup miliaran tahun yang lalu. Sementara itu, artefak adalah barang bersejarah yang dibuat oleh manusia.
Pengembalian Artefak Bersejarah oleh Belanda: Menguatkan Diplomasi Budaya dengan Indonesia
Kembalinya artefak bersejarah tersebut oleh Belanda direspon positif oleh Kemendikbudristek Indonesia, yang berharap hal ini dapat memperkuat hubungan antara kedua negara.
Artefak, sebagai sisa-sisa benda bersejarah buatan manusia, memiliki nilai penting dalam mempelajari kehidupan masa lalu, budaya, dan peradaban.
Di sisi lain, perbedaan dengan fosil, yang merupakan peninggalan makhluk hidup purba, juga disoroti dalam artikel ini.
Sebagai langkah yang signifikan, pengembalian artefak ini menunjukkan upaya untuk menghormati warisan budaya dan sejarah Indonesia.