“Kami menerapkan contraflow ketika ada padatnya kendaraan dari timur ke barat dan terjadi antrean panjang akibat perbaikan jalan. Selain itu, kami juga memperhatikan arus kendaraan dari barat ke Demak. Situasinya dapat berubah sewaktu-waktu, terutama jika terjadi rob di Jalur Pantura Semarang-Demak, Sayung, yang dapat menyebabkan kemacetan di kedua arah,” ungkap Khoirul.
Untuk mengatasi kemacetan, polisi menggunakan berbagai strategi, termasuk contraflow dan penunjukan jalur alternatif.
Pengendara diharapkan bersabar menghadapi keterlambatan yang disebabkan oleh perbaikan jalan di Genuk.
Situasi ini menjadi perhatian pihak berwenang, terutama mengingat potensi perubahan situasional seperti rob di Jalur Pantura Semarang-Demak, Sayung. Aksi cepat dan tindakan terkoordinasi diharapkan dapat meminimalkan dampak kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.