“CPO Indonesia memang membutuhkan regulasi yang melindungi semua pemangku kepentingan kelapa sawit, termasuk kami para petani sawit. Acara ini sangat menarik karena diselenggarakan oleh media petani sawit APKASINDO dengan dukungan BPDPKS,” ujar Rino menjelang keberangkatannya ke Malaysia untuk mengikuti Seminar Internasional kepada sawitsetara.co.
Peran Bursa Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim Global
Acara kupas tuntas serial kebijakan sawit ini akan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama akan membahas mengenai Bursa CPO yang bertujuan mendukung target Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. Bursa CPO yang telah diluncurkan pada Oktober 2023 ini bertujuan untuk membentuk harga acuan CPO yang transparan, adil, akuntabel, serta real-time dengan melibatkan banyak penjual dan pembeli.
Sesi kedua akan membahas Bursa Karbon yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Bursa Karbon, yang diluncurkan pada 26 September 2023, menjadi tonggak sejarah dalam penanganan perubahan iklim di Indonesia.
Bursa dan perdagangan karbon memungkinkan adanya izin dan kredit karbon di tingkat internasional. Dengan demikian, banyak negara akan berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi.
Melalui kegiatan serial kebijakan sawit ini, sawitsetara.co berharap para peserta dapat memahami dan mengurai kompleksitas Bursa Karbon dan Bursa CPO, serta mengaplikasikan pengetahuan ini untuk kemajuan industri kelapa sawit Indonesia.
Dukungan Kebijakan untuk Keberlanjutan Industri Sawit Indonesia
Acara Serial Kebijakan Sawit Indonesia menghadirkan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk memahami lebih dalam mengenai regulasi yang mengatur Bursa CPO dan Bursa Karbon. Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya penting untuk mendukung harga yang transparan dan adil dalam perdagangan CPO, tetapi juga memainkan peran krusial dalam upaya penanganan perubahan iklim melalui perdagangan karbon.