Surabaya, Memo.co.id
Korban kasus penusukan bernama Azizah (21), mulai membaik dabn bercerita asal usul penusukan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya, Arjun. Menurut Azizah, dia sudah mengincar lama akan berbuat nekat, karena mantan kekasihnya minta balikan lagi. Sedang dia sudah tidak ada perasaan apa apa.
Hubungan mantan kekasih tersebut sebenarnya sudah lama. Namun, karena tidak ada kecocokan, Azizah memilih putus. Azizah sendiri konsntreasi pada pekerjaannya, dan ingin membantu kedua orangtuanya. Namun, Arjun susah untuk move on, sehingga berkali kali mengajak balikan lagi.
“Tidak langsung ada kejadian penusukan. Dia sudah ngincer saya, minta balikan lagi. Dan dia kelihatannya sangat marah,” terang Azizah. Kemarahan Arjun, meluap hingga membanting handphone milik Azizah sebelum menusukkan pisau ke perut Azizah. Sebelum ada kasus itu, dia sudah marah marah hingga HP Azizah dibanting dan rusak.
Karena rusak itulah, HP Azizah dimasukkan service oleh Arjun. Setelah HP selesai diservice, ponsel tersebut dikembalikan ke Azizah. Saat penusukan kemarin, Arjun menemui Azizah di TP 3 lantai 5, sekaligus ingin mengembalikan HP yang baru dibenai. Saat itulah, perang mulud dan terjadi aksi penusukan.
Azizah bersimbah darah dan dilarikan ke RS Dr Soetomo. Sedang Arjun langsung melakukan percobaan bunuhdiri dengan cara menusukkan ke bagian dada dan perutnya sendiri. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Sementara itu. putri semata wayang pasangan Murni Hidaya dan Muhaimin ini dikenal anak cukup baik. Murni tidak mengetahui jika anaknya menjalin hubungan asmara. “Anaknya masih usia 21, masing pingin nabung. Belum ada pikiran menikah atau pacaran,” ungkapnya di rumah sakit.
Sedang kondisi Arjun yang juga di rawat di rumah yang sama, hingga berita ini diturunkan, belum sadarkan diri. Luka robek akibat tusukan benda tajam yang dia lakukan sendiri, tergolong sangat parah. Arjun menusuk perut dan dadanya sendiri setelah menusuk perut kekasihnya dengan pisau lipat. (mar )